THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Kamis, 27 November 2008

AKATSUKI


Akatsuki adalah nama sebuah kelompok antagonis dalam serial manga dan anime Naruto. Akatsuki ("Fajar") beranggotakan 10 orang kriminal kelas S yang ditakuti karena kekuatan dan tabiat mereka yang buruk. Syarat keanggotaan mereka masih belum diketahui secara jelas. Tapi yang pasti, mereka semua mempunyai Kekkei genkai atau setara dengan Kekkei genkai yang unik dan mengerikan .

Tujuan dan visi Akatsuki juga masih belum jelas. Tetapi mereka punya ketertarikan besar terhadap Bijuu —hewan legendaris yang mempunyai chakra yang amat besar yang tidak seorang pun dapat mengendalikannya. Sampai saat ini Akatsuki sudah berhasil mengumpulkan empat ekor Bijuu; yaitu Shukaku si ekor satu, Nekomata si ekor dua, siluman berekor tiga dan siluman berekor empat yang masih belum diketahui namanya.

Tujuan Organisasi

Tujuan Akatsuki ialah penguasaan dunia dengan kekuatan mutlak. Mula-mula mereka akan mengumpulkan ke-9 bijuu. Lalu dengan kekuatan besar, mereka akan membangun desa mereka sendiri dan mengobarkan perang ke seluruh negara. Mereka akan membangun sebuah desa yang sanggup menerima tugas apapun; termasuk pembunuhan, penyerangan, penculikan, perang, dan tugas kotor lainnya. Untuk membangun desa tersebut, mereka membutuhkan uang dalam jumlah besar.dan ketua akatsuki masih belum pasti apakah tobi yang mengaku dirinya Madara Uchiha ataukah Pein yang merupakan bekas murid Jiraiya.

Cara Kerja

Anggota Akatsuki bekerja secara berkelompok masing-masing dua orang yang sali

ng melengkapi kelemahan dan kelebihan masing-masing. Mereka bekerja amat ko

mpak dan kombinasi kekuatan mereka menghasilkan kekuatan yang sangat mematikan. Tetapi dalam tingkat perorangan, para anggota terkadang saling tidak menyukai satu dan lainnya. Akatsuki juga tidak terlalu mengambil pusing dalam hal kemat

ian salah satu anggotanya, yang merek

a utamakan adalah keberhasilan dalam misi. Tidak semua anggota Akatsuki bekerja secara berkelompok dua orang, Misalnya Zetsu yang bekerja sendirian.

Penyegelan Bijuu

Dalam aksinya, Akatsuki mengg

unakan sebuah jutsu/segel untuk memindahkan bijuu ke

dalam tubuh salah satu anggotanya. Dengan seg

el itu, Akatsuki dapat memanggil sebuah patung untuk menghisap bijuu dari tubuh Jinchuuriki. Patung tersebut berbentuk manusia yang menengadahkan tangannya dan terikat. Mata patung itu ditutup sebuah kain dan mulutnya disumpal. Patung ini sepertinya melambangkan ketidakbebasan. Ketika melakukan pemindahan, anggota yang akan diisi Bijuu harus ada di tengah. P

ara anggota yang lain akan berdiri di masing-masing jari patung itu. Nama jurus segelnya adalah Fuuinjutsu Ge

rnyu Kyuu Fuujin.

Cincin

Setiap anggota Akatsuki memakai ci

ncin sebagai identitas mereka. Masing-masing cincin melambangkan keanggotaan dan ditulis dengan kanji yang berbeda. Orochimaru yang sepuluh tahun lalu keluar dari akatsuki masih menyimpan cincin miliknya, tapi sud

ah mati dibunuh uchiha sasuke karena orochimaru terlalu lemah.

Berikut adalah daftar cincin-cincin tersebut:

  • Rei - Nol/Tidak ada: Dipakai oleh Pein.
  • Seiryū - Naga Biru/Hijau - Dewa Timur dan Musim Semi: Dipakai oleh Deidara.
  • Byakko - Harimau Putih - Dewa Barat dan Musim Gugur: Dipakai oleh Konan.
  • Suzaku - Merah darah - Dewa Selatan dan Musim Panas: Dipakai oleh Itachi Uchiha.
  • Genbu - Kura- Kura - Dewa Utara dan Musi m Dingin: Dipakai oleh Zetsu.
  • Sora - Langit: Dulunya dipakai oleh Orochimaru dan masih disimpan olehnya.
  • Nanju - Bintang Selatan: Dipakai oleh Kisame Hoshigaki.
  • Hokuto - Bintang Utara: Dipakai oleh Kakuzu.
  • Santai - Tiga Tingkatan: Dipakai oleh Hidan.
  • Gyokunyo - Virgo: Sekarang dipakai oleh Tobi, dulu dipakai oleh Sasori.

Kostum dan penampilan

Para anggota Akatsuki menggunaka

n kostum

seragam,

yaitu Overcoat dengan corak awan berwarna me

rah serta bagian leher yang memanjang dengan bagian dalam berwarna merah. Mereka juga ada yang memakai caping jerami dengan kain menjulur di pinggirnya. Mereka juga bersikap hati-hati dan tidak menonjolkan diri.


Pelindung Kepala

Pelindung kepala yang dipakai anggota Akats

uki sedi

k

it berbeda, dimana ada bekas goresan meli

ntang di simbol desa mereka. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak lagi terikat dan terbebas dari desa asal mereka.Lebih tepatnya mereka adalah buronan. Tobi, salah seorang anggota Akatsuki yang berasal dari konohagakureSedangkan Hidan asal desanya dari amegakure. sama dengan pein.

Anggota

Pein

  • Umur : Tida k diketahui
  • Asal : Amegakure
  • Statu s keanggotaan : Pemimpin aktif
  • Cincin : ("Tidak ada")
  • P osisi cincin : Jempol kanan
  • Pasangan : Konan
  • Pengenalan pertama : Bab 238; Naruto Episode 135
  • Penampakan pertama : Bab 363
  • Ciri khas : Rambut lancip, memiliki seperti piercing di hidung, rambut berwarna orange

Pein, Pein adalah Ketua Akatsuki dan merupakan seorang ninja pelarian yang berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota Akatsu

k

i, selain Konan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar diantara rekan-rekannya (pengecualian untuk Hidan yang t

ermasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan "teknik pengubah bentuk" (,Shōten no Jutsu) yang dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka dapat melawan musuh

tanpa melu

kai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai

dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saatnya berkumpul, Pein dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati.

Meskipun Pein kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada di atas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pein untuk menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan bahwa Pein tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.

Walaupun Pein biasanya digambarkan tanpa nama, ia dilukiskan berambut pirang di sampul bab 317. Ia diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat

masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yag lebih moderen dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga memiliki mata yang tidak

lazim.

Pein digambarkan memiliki

pengetahuan sejarah masa lalu berbagai

macam desa, dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja yang "jahat dan kafir", Pein memberikan gambaran singkat mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan pertarungan.

Diketahui dari bawahan pein yang ditangkap jiraiya, ternyata pein adalah orang yang sangat hebat dan kuat. Dia berhasil membunuh salamander han

zou yang saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin konoha. Pein juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan tersembunyi. Bar

u diketahui bahwa pein adalah salah satu mantan anak didik Jiraiya bersama dengan konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amagakure.

Konan

  • Umur : Tidak diketahui
  • Asal : Tidak diketahui
  • Status keanggotaan : Aktif
  • Cincin : ("Harimau Putih")
  • Posisi cincin : Jari Tengah, Tangan Kanan
  • Pasangan : Pein
  • Pengenalan pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
  • Penampakan pertama : Bab 363
  • Ciri khas : Memiliki aksesoris seperti bunga di kepala

Konan, Konan merupakan satu-satunya anggota perempuan dalam Akatsuki. Ia memiliki rambut berwarna biru dengan tambahan aksesoris bunga kertas, tetapi dari semua itu, anggota ini masih menyisahkan banyak misteri. Konan memiliki kemampuan untuk memis

ahkan dirinya menjadi berlembar-lembar kertas yang dapat berubah bentuk menjadi origami kupu-kupu. Namun ninjutsu itu tidak berhasil jika tubuh Kon

an dibasahi denga

n zat cair. Baru diketahui bahwa Konan adalah bekas anak didik Jiraiya saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amagakure.

Zetsu

  • Umur : 56 tahun
  • Asal : Kusa gakure
  • Status keanggotaan : Aktif
  • Cincin : (“Kura-kura”)
  • Posisi cincin : Kelingking kanan
  • Pasangan : Tidak ada
  • Penampakan pertama : Bab 234, Naruto Episode 134
  • Ciri khas : Mempunyai dua kepribadian, kanib al
  • Seiyu : Nobuo To bita

Zetsu, Zetsu adalah seorang ninja pelarian misterius. Tidak banyak yang diketahui tentang dia, selain kesetiaannya kepada Akatsuki dan fungsinya sebagai seorang mata-mata. Kepalanya diselubungi oleh Venus Flytrap yang besar, yang juga membungkusi tubuhnya. Bagian kanan dari wajah dan tub

uhnya berwarna hitam, sedangkan di bagian kiri berwarna putih. Zetzu mempunyai dua kepribadian, di mana bagian hitam dari wajahnya berbicara d

alam Katakana, sedang

kan yang bagian putih menggunakan Kanji dan Kana. Kedua bagian tersebut juga sering berbicara satu sama lain, dan kadang-kadang juga memiliki penda

pat yang berbeda, seperti apakah diperbolehkan Tobi menggantikan posisi Sasori dalam Akatsuki. Matanya berwarna kuning dan tidak memiliki pupil.

Zetsu sering kali menggunakan (Hiru Banshō: Bōka no Jutsu, 蛭万象・防火の術), yang membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan tumbuhan yang lain untuk perjalanan jarak jauh dengan cepat. Ia juga memiliki kemampuan yang dapat menggerakan tubuhnya selama ritual penyegelan Bijuu berlangsung, di mana tidak ada seorang pun anggota Akatsuki yang dapat mel

akukannya. Dengan begitu, ia bisa menjadi pengintai selama ritual penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini, Zets

u meningkatkan daya penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan kebanyakan orang. Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata, zetsu berfungsi sebagai ninja hunter Akatsuki. Ia ditugaskan untuk melenyapkan mayat yang men

jadi korban dari "teknik pengubah bentuk" (,Shōten no Jutsu) Ketua Akatsuki, dan juga untuk menemukan kembali cincin dari Sasori dan Deidara.

Satu-satunya bawahan Zet

su

yang diketahui adalah Tobi, yang kemudian menggantikan posisi Sasori di Akatsuki setelah kematian Sasori. Sampai saat ini anggota Akatsuki menganggap Zetsu lebih superior, karena mungkin hanya ia yang seringkali men

erima perintah langsung dari Pein.

Kisame Hoshigaki

  • Umur : 29 di Narut o, 31 di Naruto Shippūden
  • Asal : Kirig akure
  • Status keanggotaan : Aktif
  • Tinggi : 195 cm
  • Berat : 83.1 kg
  • Tanggal Lahir : 18 Maret
  • Golongan darah : AB
  • Cincin : ("Bintang Selatan")
  • Posisi cincin : Jari m anis kiri
  • Pasangan : Itachi Uc hiha
  • Penampakan pertama : Bab 139; Naruto Episode 80
  • Ciri khas : Penampilan seperti ikan hiu
  • Seiyu : Tomoyuki Dan

Kisame Hoshigaki ,adalah seorang ninja

pelarian dari Kirigakure dan partnernya Itachi Uchiha. Tidak seperti kebanyakan pasangan yang lain dalam Akatsuki, Kisame memiliki hubungan yang baik dengan Itachi. Sementara Itachi ditugaskan untuk menangkap Naruto Uzumaki, target Kisame adalah Jinchuuriki Siluman berekor empat, seorang lelaki tua yang dikalahkannya dengan susah payah. Kisame memiliki penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit berwarna biru pucat dengan mata yang kecil, serta memiliki struktur muka yang menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam. Sama seperti namanya, Kisame

, yang berarti "ikan hiu iblis". Meskipun penampilannya yang agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara Kisame tenang dan memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan anggota Akatsuki yang lain.

Kisame merupakan salah satu dari Seven Swordsmen of the Mist (,Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū) dan juga dikenal sebagai kaijin, kaijin dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga adalah anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū. Seperti dua anggota yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam pertarungan. Dengan jelas juga ia menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan memotong-motong lawannya. Sebagai contoh, ia mempertimbangkan sebuah gagasan untuk memotong kedua kaki Naruto untuk mencegahnya melarikan diri sebagai ganti dari memukul naruto sampai pingsan. Selama pertarungannya dengan Asuma Sarutobi Kisame juga menikmati kesenangannya dalam menyobek bahu Asuma dengan Shamehada.

Senjata utama Kisame adalah Shamehada ("Kulit Hiu"), sebuah pedang besar khusus yang sebanding dengan ukuran zanbatō milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada umumnya, Shameda bukan digunakan untuk memotong, melainkan untuk m

encukur, dikarenakan permukaannya yang kas

ar seperti kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai kemampuan untuk menyerap chakra yang berada disekitarnya, membuat kisame dapat memotong chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat diserapnya masih belum jelas, tetapi Shamehada bahkan dapat mengkonsumsi chakra siluman rubah, tanpa merasakan sakit. Shamehada juga merupakan senjata yang peka perasaannya dan hanya Kisame yang diperbolehkan untuk memakainya. Ketika Guru Guy mencoba untuk memdapatkan Shamehada dan menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini membalas dengan duri-duri yang keluar dari pegangannya dan kembali ke Kisame.

Jumlah chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui oleh stantar Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan Kisame dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari "teknik pengubah bentuk" (,Shōten no Jutsu) memiliki Chatra setara dengan Naruto disaat melepaskan chakra siluman rubah waktu melawan Neji pada ujian Chunin, sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati tubuh tiruan Kisame i

ni dengan Byakugan.

Kisame telah memperlihatkan kecepatan yang sangat mengagumkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia menggunakan jutsu bertipe air yang sering dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia juga telah mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shōha , Suiton: Bakusui Shōha berarti elemen air: gelombang ledakan air, yang membuatnya menciptakan air dari sesuatu yang tidak ada dan mengubah medan pertempurannya menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang lain. Kisame juga menggunakan beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikōdan no Jutsu, Suiton: Suikōdan no Jutsu untuk menyerang musuhnya dengan ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika musuhnya tenggelam, Kisame dapat menggunakan Suiton: G

oshokuzame, Suiton: Goshokuzame untuk menciptakan lima ikan hiu penyerang.

Itachi Uchiha

  • Umur : 17-18 di Naruto, 20 d i Naruto Shippūden
  • Asal : Konohagaku re
  • Status keanggotaan : Aktif
  • Tinggi : 175,2 cm
  • Berat : 57,1 kg
  • Tanggal Lahir : 9 Juni
  • Golongan d arah : AB
  • Cincin : ("Merah Darah")
  • Posisi cincin : Jari manis kanan
  • Pasangan : Kisame Hoshigaki
  • Penampakan pe rtama : Bab 139, Naruto Episode 80
  • Ciri khas : Ahli dalam Genjutsu, memakai sharingan dan mangekyo sharingan
  • Seiyu : Hideo Ishikawa

Itachi Uchiha ,adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari Konohagakure, partnernya adalah Kisame Hoshigaki, dan merupakan anggota Akatsuki pertama yang diperkenalkan. Itachi adalah salah satu dari Klan Uchiha yang tersisa, yang lainnya ad

alah adiknya Sasuke Uchiha dan Madara Uchiha (yang dikenal juga sebagai Tobi). Ia bertanggungjawab atas beberapa peristiwa dalam serial ini, seperti pembantaian Klan Uchiha dan keluarnya Orochimaru dari Akatsuki. Itachi telah membuka serta menguasai misteri dari Sharingan dan Mangekyou Sharingan. Ia juga adalah seorang ahli yang luar biasa dalam ninjutsu dan genjutsu. Sasaran bijuu Itachi adalah Siluman rubah berekor sembilan.

Tobi

  • Umur : Lebih dari 10 0 tahun
  • Asal : Konoha Gakure
  • Status keanggotaan : Aktif
  • Cincin : ("Virgo")
  • Posisi cincin : Jempol kiri
  • Pasangan : Dulunya Deidara
  • Penampakan pertama : Bab 280
  • Ciri khas : Topeng jingga dengan satu lubang mata dengan pola pusaran yang terpusat pada mata kanan, Sharingan

Tobi, Tobi, menjadi anggota Akatsuki sesudah kematian Sasori dan menjadi partnernya Deidara. Tobi tak lain dan bukan merupakan Madara Uchiha yang merupakan salah satu pendiri Konoha. Dia telah dibunuh oleh Hokage Pertama di Valley of The End.

Sampai sekarang belum ada yang tahu bagaimana ia bisa hidup lagi, dan juga mengapa dia sampai menjadi anggota Akatsuki. Tobi sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai cincin yang sebelumnya dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara melawan Sasuke, Tobi terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara. Kemudian Zetsu menduga bahwa Tobi telah mati dalam ledakan tersebut. Tidak seperti kebanyakan ninja pada umumnya, tobi tidak menggunakan pelindung kepala sehingga desa asalnya masih belum diketahui, sampai Ia mengungkap identitasnya sendiri setelah kematian Deidara. Ia memakai topeng aneh yang menutupi seluruh wajahnya, sehingga hanya mata kanannya yang kelihatan, yang kemudian diketahui adalah Sharingan.

Keahlian Tobi masih belum jelas, karena tidak pernah diperlihatkan bagaimana ia bertarung. Ia dan Deidara mengalahkan Bijuu berekor tiga, tetapi Tobi diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia lari dari Bijuu tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia mengalahkan bijuu tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak setuju dan mengatakan bahwa itu adalah sebuah "kontribusi seni" (ledakan tanah liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya melawan Sasuke, Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari serangan yang fatal. Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan kembali berdiri hanya dalam beberapa detik dan hanya mengeluh tentang kecepatan serangan tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan teknik apapun. Menurut Pein, seseorang seperti Tobi bisa didapatkan kapan saja jika dibutuhkan, sedangnkan Deidara digambarkan unik, menyatakan secara tidak langsung bahwa Tobi adalah salah satu anggota terlemah dalam Akatsuki.

Tobi memiliki gaya bicara yang resmi dan benar. Walaupun penampilan fisiknya masih menyisahkan misteri, Zetsu secara tidak langsunng menyatakan bahwa Tobi masih muda, sementara sisi yang lain dari Zetsu mengatakan bahwa Tobi adalah "anak baik". Tobi sangat menghormati Deidara, dan sering memanggilnya dengan sebutan Deidara-senpai. Kepribadian Tobi agak sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota Akatsuki yang lain. Sementara anggota yang lain sangat berdedikasi dan serius, meskipun sering terjadi pertentangan pendapat, Tobi lebih santai dan agak konyol, seperti Naruto. Kepribadiannya tidak disukai Deidara, yang meyakini bahwa semua Aktsuki seharusnya bersikap serius dan tenang. Tobi tanpa sengaja sering menjengkelkan Deidara, yang mengakibatkan Deidara menyerang Tobi dalam sebuah aksi komedi. Di sisi yang lain, Kisame menghargai kemampuan Tobi yang membuat ceria organisasi mereka yang suram.

Tobi kemudian muncul sebagai dalang di balik Akatsuki. Pemimpin ini mengisyaratkan tentang tujuan akhir Akatsuki yang berhubungan dengan Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi menghubungkan dirinya sebagai Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan Sharingan yang sebenarnya.

Mantan Anggota

Deidara

  • Umur : 25 tahun
  • Asal : Iwagakure
  • Status keanggotaan : Almarhum, belum diganti
  • Cincin : ("Naga Biru/Hijau")
  • Posisi cincin : Telunjuk kanan
  • Pasangan : Dulunya Tobi, sebelum itu Sasori
  • Penampakan pertama : Bab 247, Naruto Shippūden Episode 2
  • Ciri khas : Spesialis ledakan menggunakan tanah liat, memanipulasi tanah liat menggunakan mulut di telapak tangan dan dada, meneropong dengan mata kiri, mata kiri yang terlatih untuk menggagalkan genjutsu Sharingan
  • Seiyu : Katsuhiko Kawamoto

Deidara, Deidara adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto. Deidara sangat bangga dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau mmm, seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo.

Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah liat" (,Kibaku Nendo). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak" (,Katsu). Untuk harus memasukan chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra yang dimasukan, semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang dapat digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, tiruan dirinya sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat tertentu, seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya termasuk dalam kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti ledakan granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornnya untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori "C2". Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki potensi untuk menghancurkan selruh desa. Kategori "C4" merupakan yang terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel, mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius sepuluh kilometer, dengan harga nyawanya sendiri. Deudara juga memakai teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih untuk menggagalkan genjutsu.

Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang teroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di bawah perintah sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, deidara berpasangan dengan Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" (,Sasori no Danna). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang seniman. Ia juga mengakui bahwa sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang apa itu seni dan secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh.

Deidara ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu Shukaku, yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali, lengan Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu, membuatnya siap untuk bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang diucapkannya. Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri. Ia menjadi sangat jengkel ketika menemukan bahwa Tobi telah tertidur, dan memaksanya bangun melalui ledakan tanah liatnya. Walaupun hubungan mereka agak sedikit bermusuhan, deidara telah menciptakan sebuah relasi guru-murid dengan Tobi. Tobi sering memanggilnya sebagai guru (senpai). Dalam pertarungan, keduanya teruji dapat bekerjasama dengan baik, di mana Tobi melakukan perintah Deidara, dan deidara memperingatinya jika bom tanah liatnya terlalu dekat dengan Tobi. Sebelum meledakan dirinya sendiri, ia meminta maaf kepada Tobi terhadap apa yang telah dilakukannya.

Setelah mendengar kematian Orochimaru ditangan Sasuke Uchiha, Deidara menjadi marah, karena seseorang selain dirinya telah membunuh Orochimaru, kemudian memanggil Tobi untuk membalas dendam. Tak lama setelah menemukan Sasuke, Deidara langsung memulai pertarungannya, walaupun Sharingan Sasuke dapat menghindari ledakan tanah liat Deidara yang paling berbahaya. Deidara menjadi sangat marah dikarenakan Sasuke menggunakan Sharingan untuk mengalahkannya, seperti halnya ia dikalahkan Itachi beberapa tahun yang lalu. Deidara memutuskan untuk menggunakan kategori ledakan "C4"nya untuk membunuh Sasuke sebagai bukti bahwa seninya lebih baik dari Sharingan. Sekali lagi Sasuke dapat menghindari ledakan tersebut, dan Deidara sudah kehabisan chakra untuk menciptakan lebih banyak bom. Dalam upaya terakhirnya untuk membunuh Sasuke, Deidara menggunakan mulut yang berada di dadanya dan mengubah dirinya sendiri menjadi bom dengan harapan bahwa ia bisa membawa Sasuke bersama dengannya. Sayangnya usaha tersebut gagal, dan Akatsuki berduka cita atas kehilangan dirinya.

Hidan

  • Umur : Tidak diketahui
  • Asal : Tidak diketahui ( pelindung kepalanya bukan lambang Amagakure )
  • Status keanggotaan : Almarhum, belum diganti
  • Cincin : ("Tiga Tingkatan")
  • Posisi cincin : Telunjuk kiri
  • Pasangan : Dulunya Kakuzu
  • Pengenalan pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
  • Penampakan pertama : Bab 312
  • Ciri khas : Tidak bisa mati, membawa sabit besar bermata tiga

Hidan, Hidan adalah anggota kedua terbaru yang suka bicara kotor dan partnernya Kakuzu. Kanji pertama dalam nama Hidan adalah hisha, yang berarti benteng dalam permainan shogi. Ia adalah seorang penganut agama bernama 'Jashin', sebuah kepercayaan yang menyembah dewa Jashin dan apapun yang tidak meghasilkan pengrusakan dianggap sebagai dosa. Sebagai bagian dari agamanya, hidan memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga terbalik di dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia berdoa pada jimat ini, meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus ditangkap hidup-hidup. Setelah pertarungan dimulai, hidan sangat tidak suka jika pertarungannya diinterupsi atau dipaksa untuk berhenti. Setelah bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya, yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan berbaring di atas tanah.

Hidan rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan untuk berbicara serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi sekarat dengan dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal. Meskipun ia dapat hidup dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan tubuhnya agar bisa dikendalikan. Walaupun kenyataannya ia tidak bisa mati, Hidan menyatakan secara terbuka sebelum pertarungan bahwa ia mengharapkan dapat dibunuh oleh lawannya. Dalam pertarungan, Hidan memegang sabit besar bermata tiga yang digunakan sebagai sebuah proyektil yang dikendalikan dengan sebuah tali yang membungkus pergelangan tangannya. Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja paling berbakat dengan senjatanya, Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia menjadi penyerang terlambat dalam Akatsuki. Tiga mata sabit besarnya tidak dimaksudkan untuk meningkatkan kerusakan dari serangannya, melainkan untuk meningkatkan kesempatannya untuk mengambil darah musuhnya.

Setelah ia mendapatkan darah lawannya serta memakannya, Hidan menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam jimatnya di tanah. Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi, menjadikan hampir dari seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya Hidan menggambar garis putih secara kasar pada posisi yang sama dengan tulangnya. Dikombinasikan dengan sabit besarnya, transformasi ini menjadikannya seperti Grim Reaper. Setelah transformasinya sempurna, Hidan dan musuhnya menjadi "terhubung", dan segala kerusakan yang diterima Hidan berlaku juga untuk musuhnya (seperti boneka voodoo). Selama berada dalam simbol tersebut, Hidan menggunakan tombak sebagai ganti dari sabit besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri, mengakibatkan sakit yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan tidak bisa mati, Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu merupakan suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan musuhnya dengan memberiakn luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya, yang mengakibatkan lawannya terluka, dan transformasinya kembali seperti semula. Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus tetap berada di dalam simbol. Jika ia meninggalkan simbol tersebut, transformasi serta "hubungan" antara Hidan dan musuhnya masih ada, membuatnya hanya perlu untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya.

Meskipun ia adalah seorang anggota Akatsuki, Hidan tidak menyukai banyaknya formalitas yang dibutuhkan, teristimewa menjadi pasangannya Kakuzu. Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya bahwa Kakuzu bertarung semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai kemitraan mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung dan ritual Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan kebiasaan Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang tidak bisa mati, keduanya masih tetap berpasangan, di mana Kakuzu dapat menyerang Hidan tanpa perlu ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang baru. Ini juga memungkinkan keduanya untuk menggabungkan serangan, di mana Hidan dapat mengalihkan musuh sementara Kakuzu menyerang dari jauh tanpa meragukan keselamatan Hidan. Kemitraan Kakuzu juga sangant berguna, di mana benangnya dapat menjahit bagian apa saja dari tubuh Hidan kembali seperti semula, mengakibatkan lukanya dapat sembuh tepat waktu. Hidan juga kelihatannya tidak menyukai Pein dan secara terbuka tidak menghormatinya didepan anggota yang lain.

Hidan and Kakuzu kemudian melakukan perjalanan melalui Land of Fire, di mana Hidan harus berhadapan dengan Asuma Sarutobi. Setelah membentuk sebuah "penghubung" dengan Asuma dan bersedia untuk membunuhnya, Hidan dihentikan oleh Shikamaru Nara. Meskipun Shikamaru dapat menghancurkan "penghubung" tersebut dan membolehkan Asuma memenggal kepala Hidan, Hidan dapat segera kembali bergabung dengan tubuhnya berkat bantuan Kakuzu, membentuk kembali "penghubung", dan membunuh Asuma. Sebelum Hidan dapat menarik perhatian Shikamaru dan anggota tim yang lain, ia dan Kakuzu dipanggil oleh Ketua Akatsuki. Setelah urusan mereka selesai, Hidan dan Kakuzu kembali untuk menyelesaikan pertempuran mereka dengan Konoha, meskipun dalam perjalanan mereka ditangkap oleh Shikamaru, yang telah menunggu mereka. Walaupun Kakuzu dapat melarikan diri, Shikamaru berhasil menggunakan teknik bayangannya pada Hidan untuk menyerang Kakuzu, walaupun akhirnya ia memutuskan untuk memancing Hidan pergi sehingga anggota tim lainnya bisa berhadapan dengan Kakuzu. Setelah mencapai tempat tujuannya, Shikamaru berhadapan dengan Hidan dan menutupinya dangan kertas ledakan, mengakibatkan terciptanya sebuah lubang di bawah Hidan. Akhirnya setelah memiliki kesempatan untuk membalaskan kematian Asuma, Shikamaru menyalakan sebuah rokok dan melemparkannya kepada Hidan, mengakibatkan kertas ledakan yang menutupinya meledak. Disaat sisa-sisanya jatuh ke dalam lubang, Hidan berjanji untuk membunuh Shikamaru bagaimanapun juga, membuat Shikamaru membalas dengan menutupu lubang tersebut sehingga Hidan terperangkap di dalam reruntuhan. Sementara tidak diketahui apakah dia masih hidup atau tidak, Akatsuki sudah tidak menganggap lagi Hidan sebagai anggota.

Kakuzu

  • Umur : Tidak diketahui
  • Asal : Takigakure
  • Status keanggotaan : Almarhum, belum diganti
  • Cincin : ("Bintang Utara")
  • Posisi cincin : Jari tengah kiri
  • Pasangan : Dulunya Hidan
  • Pengenalan pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
  • Penampakan pertama : Bab 312
  • Ciri khas : Dapat memperpanjang hidupnya dengan cara mengambil jantung manusia, dapat memiliki lima jantung manusia secara bersamaan, dapat menggunakan seluruh lima elemen chakra, tubuh terdiri dari jaring-jaring untuk menyerang dan memanipulasi tubuh yang lain.

Kakuzu, Kakuzu adalah seorang ninja pelarian dari Takigakure dan partnernya Hidan. Kanji pertama dalam nama Kakuzu adalah kakugyō yang berarti menteri dalam permainan Shogi. Kakuzu adalah seorang individu yang rakus, mengutamakan seberapa berharga suatu benda, dan selalu hanya bergantung untuk mencari uang. Penghasilan favorit Kakuzu ialah mengumpulkan hadiah selama menjalankan misinya., bahkan bersama-sama dengan agama Hidan membuatnya lebih cepat untuk mengoleksi hadiah-hadiah tersebut. Sejarahnya sebagai pemburu hadiah telah berjalan lama, dan ia sudah terbiasa dengan syarat-syarat sebagai pengoleksi bahkan telah menghafal informasi serta hadiah yang akan diberikan setelah menangkap target tersebut. Pandangan tentang uang ini mengakibatkan Kakuzu menjuluki dirinya sebagai "Bendahara Akatsuki", meskipun tidak diketahui apakah ini merupakan posisi yang sebenarnya. Kakuzu juga mempunyai bankir dan akuntan pribadi. Walaupun tertarik pada uang, ia menempatkan perintah Pein sebagai kesempatan untuk membuat keuntungan.

Kakuzu memiliki struktur tubuh khusus yang terdiri dari banyak benang hitam tajam yang melalui seluruh tubuhnya, yang dapat digunakan untuk memisahkan bagian tubuhnya untuk serangan jarak jauh. Benang-benang ini dapat digunakan juga untuk menyerang dan menusuk tubuh lawannya. Benang-benang ini rupanya terbatas dan digunakan Kakuzu untuk mengubah penampilannya dan secara visual dapat meningkatkan ukuran tubuhnya. Benang-benang Kakuzu juga memungkinkan ia untuk memasukan organ asing yang lain ke dalam tubuhnya, serta dapat memperpanjang hidupnya selamanya dengan mengambil organ sehat orang lain. Ia telah menggunakan teknik ini untuk memperpanjang hidupnya, karena ia mengklaim bahwa dirinya pernah bertarung dengan Hokage Pertama. Yang paling menyolok adalah Kakuzu bisa menyimpan sampai empat jantung extra, yang disimpan dalam topeng binatang yang dijahit di punggungnya. Setiap topengnya depat memisahkan diri serta menyerang secara bebas.

Setelah terpisah dengan tubuhnya, topeng ini dapat mengeluarkan ledakan berelemen chakra yang sangat kuat, di mana setiap ledakan diberikan nama: Katon: Zukokku, Katon: Zukokku, Fūton: Atsugai, Fūton: Atsugai dan Raiton: Gian, Raiton: Gian. Topeng-topeng ini juga dapat bergabung untuk meningkatkan keampuhan serangannya. Jika jantung di tubuh Kakuzu dihancurkan, salah satu topengnya dengan cepat dapat bergabung kembali dengannya agar jantung tersebut dapat digunakannya, dan mengakibatkan topeng tersebut hancur. Kakuzu juga menggunakan pertahanan jurus berelemen tanah "Tubuh Besi" (Kurogane Karada), yang meningkatkan kekuatannya dan membuatnya kebal terhadap serangan fisik.

Kakuzu sangat tidak menyukai bahwa faktanya ia membutuhkan partner sebagai anggota Akatsuki, menurut kebiasaannya yang membunuh siapapun di sekelilingnya (termasuk partner) ketika sedang marah. Dengan membunuh seluruh partner sebelumnya, mengakibatkan Kakuzu dipasangkan dengan Hidan. Keduanya tidak menyukai kemitraan mereka.

Ketika Hidan and Kakuzu melakukan perjalanan melalui Land of Fire untuk menyelesaikan pertempuran sebelumnya, mereka bertemu dengan sekelompok ninja Konoha yang terdiri dari empat orang. Setelah pertarungan dimulai, Kakashi Hatake dapat menusuk Kakuzu dengan Raikiri, menghancurkan salah satu topengnya. Jantung yang sebenarnya tidak cedera, kemudian Kakuzu mengeluarkan tiga topeng lainnya untuk menyerang ninja Konoha. Disaat ia hampir menang, Shikamaru Nara berhasil menipu Hidan menggunakan teknin seperti voodoo, mengakibatkan ia kehilangan lagi satu jantungnya. Setelah mengambil jantung dari salah satu topengnya, Kakuzu bersiap-siap untuk menghabisi lawannya, namun kedatangan bantuan menghentikan serangannya. Naruto Uzumaki bertempur melawan Kakuzu dan berhasil mengalahkannya menggunakan Fūton: Rasenshuriken, Fūton: Rasenshuriken yang memukul Kakuzu sampai ke bagian selnya dan memutuskan seluruh urat sarafnya. Kakuzu sudah tidak dapat bergerak lagi. Dengan sisa kekuatannya, ia berusaha mencari tahu bagaimana ia bisa dikalakan oleh seorang "anak kecil". Setelah itu ia berakhir ditangan Kakashi.

Orochimaru

  • Umur : 50-51 di Naruto, 53 di Naruto Shippūden
  • Asal : Konohagakure, sekarang Otogakure
  • Status keanggotaan : almarhum setelah Keluar dari Akatsuki, belum diganti
  • Cincin : ("Langit")
  • Posisi cincin : Jari Kelingking kiri
  • Pasangan : Dulunya Sasori
  • Ciri khas : Penampilan seperti ular, dapat memperpanjang hidup dengan memindahkan jiwanya ke tubuh yang baru.

Orochimaru, Orochimaru adalah seorang mantan anggota Akatsuki, yang sebelumnya berpasangan dengan Sasori. Ia menggunakan teknik Fushi Tensei, Fushi Tensei berusaha untuk mencuri tubuh dari Itachi Uchiha, tetapi berhasil digagalkan Itachi dengan melumpuhkannya dan memotong tangan kirinya. Setelah kejadian ini, Orochimaru meninggalkan Akatsuki, dengan tetap membawa cincin Akatsuki yang masih tertinggal di tangan dari tubuh aslinya. Orochimaru berniat untuk mengeliminasi Akatsuki, walaupun ia dianggap telah mati. Apapun hubungan yang tersisa antara Orochimaru dan Akatsuki, kelihatan mirip dalam waktu bekerja, di mana Orochimaru mempersiapkan waktu selama tiga tahun untuk mengambil tubuh Sasuke dan Akatsuki dalam mengangkap semua siluman berekor.

Sasori

  • Umur : Tidak diketahui
  • Asal : Sunagakure
  • Status keanggotaan : Almarhum, digantikan oleh Tobi
  • Cincin : ("Virgo")
  • Posisi cincin : Jempol kiri
  • Pasangan : Dulunya Deidara, sebelum itu Orochimaru
  • Pengenalan pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
  • Penampakan pertama : Bab 247, Naruto Shippuden Episode 2
  • Ciri khas : Ahli boneka, tubuh boneka, spesialis racun
  • Seiyu : Takahiro Sakurai, Yutaka Aoyama (Hiruko)

Sasori, Sasori, juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (,Akasuna no Sasori), adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari Sunagakure. "Sasori" juga berarti kalajengking. Setelah kematian kedua orangtuanya, Sasori dibesarkan oleh neneknya, Chiyo, yang mengajarnya segala sesuatu tentang boneka. Setelah teruji mahir dengan kemampuannya, Sasori menggunakan pengtahuan barunya itu untuk mengubah tubuh kedua orangtuanya menjadi boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena mereka hanyalah boneka tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia meninggalkan Sunagakure selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan. Suatu waktu setelah meninggalkan desanya, Sasori bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya berpasangan dengan Orochomaru. Setelah Orochimaru meninggalkan Akatsuki, Sasori berpasangan dengan Deidara, meskipun dendamnya terhadap Orochimaru selalu dibawanya.

Dalam kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering berdebat, khususnya tentang pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara beranggapan bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang, sementara Sasori meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang bisa bertahan lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar individu mereka (Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak, Sasori membuat boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara dari luar kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni, meskipun Sasori tidak menghargai keyakinan Deidara. Ia juga tidak menyukai menunggu dan membuat orang menunggu. Sebagai anggota Akatsuki, Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu dari siluman berekor (Bijuu), walaupun percakapan singkat antara dia dengan Deidara menjelaskan bahwa ia bahkan tidak tahu siluman berekor mana yang harus ditangkapnya.

Dalam pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, di mana favoritnya adalah Hiruko, Hiruko, yang dikendalikan dari dalam untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Karena Sasori sering menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan orang hanya dapat menerimanya selama ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko terbukti tidak berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri dalam pertempuran, dikarenakan tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini juga memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak wajar. Tubuh boneka Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali melalui mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra. Karena boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori telah mengawetkan jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk silinder, yang membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan. Karena hanya jantungnya yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya, tubuh bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan, sehingga ia dapat kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk. Sebagai tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.

Sebagian besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia. Setelah organ-organ dalam tubuh dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya bisa digunakan sebagai "Boneka Manusia" (,Hitokugutsu). Karena boneka-boneka ini sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra dan jutsu, memberikan mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya. Ia mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka manusia favoritnya adalah Kazekage ke-3, yang diculik dan dibunuh sebelum meninggalkan Sunagakure, yang juga berarti ia dapat menggunakan kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no Sōen, Aka Higi: Hyakki no Sōen berarti, teknik rahasia merah: Pengendali 100 boneka, Sasori dapat memanggil seratus boneka manusia yang menjadi pasukannya, di mana mereka merupakan lawan sasori yang sudah dikalahkan. Untuk meningkatkan kekuatan serangan bonekanya, Sasori menambahkan racun pada boneka ciptaannya. Efek dari racun ini segera bereaksi dan dapat membunuh targetnya setelah menderita selama tiga hari. Hanya ninja medis yang sangat berbakat yang dapat menciptakan penawar racun ini.

Sasori memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam dunia Naruto, yang dikendalikannya melalui pikiran. Salah satunya adalah Yura, yang digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara menagkap Gaara. Setelah Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan Sakura Haruno. Dengan mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo berhasil menolongnya menghancurkan Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar bisa memenagkan pertempuran ini, Sasori menggunakan pasukan bonekanya untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura, meskipun boneka Chiyo dapat mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak dapat bergerak lagi, Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha menyelinap untuk menyerang Chiyo, walaupun Sakura menghalang serangan tersebut. Menggunakan kesempatan ini sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil boneka kedua orangtuanya, yang telah dipersiapkannya sejak berangkat dari Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung Sasori dalam pelukan boneka itu. Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah mengalahkannya Sasori memberitahukan tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di mana ia dapat menemuinya.

Mantan Agen

Kabuto Yakushi

  • Status : Keluar dari Akatsuki

Kabuto Yakushi, sebelumnya adalah mata-mata untuk Sasori, yang dikendalika melalui pikiran. Kabuto digunakan Sasori untuk menyelundup ke dalam kelompok Orochimaru, tetapi Orochimaru telah mengeluarkan kontrol pikiran setelah ia bergabung dengan mereka. Kabuto kemudian mengkhianati Sasori dan Akatsuki sebagai tanda terima kasihnya kepada Orochimaru.


Yura

  • Status : Almarhum
  • Penampakan pertama : Bab 247, Naruto Shippūden episode 2
  • Seiyu : Hideo Watanabe

Yura,, yang namanya berarti "permulaan" dalam bahasa Jepang, melayani sebagai anggota terpercaya dalam dewan penasehat Kazekage di Sunagakure selama empat tahun. Pada kenyataannya ia adalah mata-mata Akatsuki yang ditugaskan oleh Sasori. Ia digunakan dalam "teknik pengubah bentuk" (,Shōten no Jutsu) Ketua Akatsuki, yang membuatnya berubah bentuk seperti Itachi Uchiha dan tubuhnya dapat dikontrol oleh Itachi. Naruto membunuhnya dengan Ōdama Rasengan, Ōdama Rasengan ketika ia dalam wujud ini.

Biju Sasaran Akatsuki

Shukaku si ekor satu

- Nama: Shukaku si ekor satu (chibi no Shukaku) atau Shukaku dari padang pasir (Suna no Shukaku)

- Jenis: Tanuki (Anjing rakun atau raccoon-dog dalam bahasa Inggris, binatang asli Jepang dan beberapa daerah di sekitarnya)

- Jinchuuriki: Gaara, kemudian diambil alih oleh Akatsuki

- Kemampuan khusus: Menembakkan meriam angin yang terkonsentrasi menggunakan chakra

- Status: Ditangkap dan diserap oleh Akatsuki

Shukaku diberi gelar dewa angin oleh orang Jepang zaman dulu. Dulunya dia adalah pendeta yang terpengaruh kekuatan kegelapan Yamata no Orochi dan terkena badai pasir. Dia lalu berubah bentuk menjadi luak berekor satu dan mengandalkan jutsu angin sebagai serangannya. Dalam manga dan anime Naruto dia disegel dalam tubuh Gaara dan menggunakan jiwa ibu kandung Gaara sebagai tumbalnya. Suna pernah memiliki dua Jinchuuriki sebelum Gaara, tetapi keduanya tewas setelah Shukaku dikeluarkan dari tubuh mereka. Shukaku sangat pintar tetapi bertingkah seperti layaknya orang mabuk. Kata "Shukaku" sendiri dapat berarti "mabuk" dalam bahasa Jepang. Seperti Bijuu yang lain, sifat pemarah dan haus darah Jinchuuriki dapat membuatnya terpancing untuk keluar dan menghancurkan apa yang ada di sekitarnya.

Sebagai Jinchuuriki, Gaara memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mengontrol pasir, dan dilindungi setiap saat oleh perisai pasir, tetapi dia harus menderita insomnia seumur hidupnya akibat efek samping yang didapatkannya. Garaa tak akan pernah bisa tidur karena ketika dia tidur, Shukaku akan menguasai tubuh dan pikirannya.

Ketika marah atau timbul nafsu membunuh, Gaara dapat berubah menjadi sesosok monster seukuran tubuh manusia dengan cara menutupi seluruh tubuhnya dengan pasir. Selain mengubah bentuk tubuhnya, pasir-pasir ini juga meningkatkan pertahanan fisik dan chakra Gaara secara drastis. Dalam bentuk Shukaku, Gaara mendapatkan kekuatan yang besar, pertahanan yang kuat, dan kemampuan untuk menggunakan shuriken pasir.

Dia juga dapat mengontrol pasir dan dapat menggunakannya secara lebih efektif dan bertenaga daripada ketika ia berwujud manusia. Kelemahannya, transformasi ke bentuk monster ini berjalan cukup lambat dan sulit dilakukan jika tidak ada hal yang benar-benar memancing emosi Gaara. Sampai saat ini, Gaara telah mencoba dua kali mengubah tubuhnya ke bentuk Shukaku dan keduanya gagal mencapai ke bentuk sempurna; pertama ketika ujian Chuunin dilakukan. Saat itu Sasuke berhasil melukainya sebelum ia sempat mencapai bentuk sempurna. Yang kedua, ketika ia melawan Naruto di hutan; Naruto mengalahkannya ketika Gaara baru berhasil menutupi seluruh tubuhnya kecuali bagian kaki.

Dalam situasi yang membahayakan, Gaara dapat menciptakan replika Shukaku berukuran aslinya dari pasir. Tidak seperti Shukaku berukuran manusia, replika ini dapat diciptakan dalam waktu singkat. Gaara mengontrol replika dari dalam, sehingga tubuhnya terlindungi dari serangan musuh. Dalam bentuk ini, Gaara dapat melepaskan jiwa Shukaku yang ada dalam tubuhnya, dan memasukkannya ke dalam tubuh replika Shukaku. Untuk melakukannya, Gaara harus keluar dari replika Shukaku, lalu tidur di atas kepala replika tersebut. Tetapi sebagai akibatnya, Gaara menjadi lebih mudah diserang. Ketika dia bangun, maka segelnya akan terlepas dan jiwa Shukaku akan kembali masuk ke dalam dirinya; dan replika Shukaku akan hancur.

Dalam episode "Menyelamatkan Gaara", Akatsuki berhasil menangkap dan mengeluarkan Shukaku dari tubuh Gaara; Gaara pun tewas. Tapi suatu keberuntungan bagi Gaara, dia berhasil dihidupkan kembali dengan kombinasi jurus pembagi-nyawa milik Chiyo dan chakra milik Naruto. Kemampuan Gaara tidak sepenuhnya hilang, walaupun tidak diketahui apakah kekuatannya melemah akibat dikeluarkannya jiwa Shukaku dari tubuhnya.

- Shukaku memiliki bentuk yang mirip luak, rakun atau panda sehingga terkadang orang-orang sulit membedakannya.

- Tanuki, seperti Kitsune, adalah makhluk-makhluk mistik dalam mitologi Jepang, dan terkadang keduanya bersaing satu sama lain.

- Ada sebuah kisah tentang pendeta dan Tanuki yang mengubah diri menjadi ketel teh, yaitu Bunbuku Chagama.

Nekomata si ekor dua

- Nama: kucing setan berbuntut dua (Nibi no Nekomata)

- Jenis: Nekomata

- Jinchuuriki: Yugito

- Kemampuan khusus: Kemampuan menyemburkan api

- Status: Ditangkap oleh Akatsuki

Nekomata adalah Bijuu yang berbentuk kucing dan menguasai kekuatan kematian. Dia adalah peliharaan dewa kematian dengan sayap hitam raksasa. Di cerita Naruto, dia disegel dalam tubuh Kunoichi bernama Yugito Nii dari Kumogakure. Nekomata memiliki nafas api (Fire Breathing). Nekomata akhirnya ditangkap oleh 2 anggota Akatsuki, yaitu Hidan dan Kakuzu.

Isonade si ekor tiga

- Nama: Isonade si ekor tiga (Sanbi)

- Jenis: Makhluk seperti kura-kura

- Jinchuuriki: tidak ada/liar

- Status: Ditangkap oleh Akatsuki

Bijuu berekor tiga ini berbentuk seperti kura-kura dengan kekuatan yang mengerikan. Walaupun begitu, si ekor tiga tidak memiliki kepandaian untuk mengontrol kekuatannya sehingga menurut Deidara, kemampuannya hanya satu tingkat lebih tinggi dari hewan liar biasa.

Kemampuannya belum diketahui, karena ia hanya muncul dalam satu episode di komik Naruto. Ia memiliki kecepatan bergerak yang tinggi walaupun memiliki tubuh yang besar dan hidup bebas tanpa Jinchuuriki sebelum akhirnya ditangkap oleh Deidara dan Tobi dari Akatsuki.

Sokou si ekor empat

- Nama: Sokou, Si ekor empat

- Jenis: Belum diketahui (dalam dunia Naruto), kemungkinan adalah Sokou

- Jinchuuriki: Seorang kakek yang belum memiliki nama

- Status: Ditangkap oleh Akatsuki

Jinchuuriki dari bijuu berekor empat adalah seorang kakek tanpa nama yang ditangkap oleh Kisame Hoshigaki. Jinchuuriki ini menggunakan kombinasi banyak elemen. Bijuu berekor empat ini telah ditangkap dan disegel oleh Akatsuki.

Hokou si ekor lima

- Nama: Gobi

- Jenis: Hokou anjing berekor lima

- Jinchuuriki: Belum diketahui

- Status: Belum diketahui



Raijuu si ekor enam

- Nama: si ekor enam (Rokubi)

- Jenis: Belum diketahui (dalam dunia Naruto), kemungkinan adalah Raijuu

- Jinchuuriki: belum diketahui

- Status: Belum diketahui


Kaku si ekor tujuh

- Nama: Shichibi

- Jenis: belum diketahui kemungkinan Kaku si ekor tujuh atau Suzaku, Phoenix, salah satu hewan legenda.

- Jinchuuriki: belum diketahui

- Status: Belum diketahui


Yamata no Orochi si ekor delapan

- Nama: Hachibi

- Jenis: Belum diketahui (dalam dunia Naruto), kemungkinan: Hachimata (naga berekor delapan) atau Orochi (ular berekor dan berkepala delapan).

- Jinchuuriki: Orochimaru

- Status:sempat ditangkap Itachi, kemudian lepas.


Kyuubi si ekor sembilan

- Nama: Rubah Ekor Sembilan (Kyūbi no Yōkō)

- Jenis: Rubah Berekor Sembilan

- Jinchuuriki: Uzumaki Naruto

- Kemampuan khusus: Chakra tak terbatas.

Kyuubi berbentuk rubah dan berekor sembilan. Dikatakan bahwa dia adalah raja dari segala raja para siluman. Di Naruto, dia adalah siluman yang disegel dalam tubuh Naruto yang menyebabkan dia dikucilkan di desanya, Konoha. Kekuatan Kyuubi sangatlah dahsyat; dengan mengayunkan satu ekornya dia bisa menciptakan tsunami dan bahkan meratakan gunung. Ketika Kyuubi menyerang Konohagakure, Hokage ke-4 menyegelnya ke dalam tubuh seorang bayi bernama Naruto dengan menggunakan Dead Demon Consuming Seal dan mengorbankan dirinya sebagai tumbal.

Kyuubi adalah monster yang sangat kuat dan pintar tetapi berperasaan kejam dan sadis. Bagaimanapun, ia memiliki kehormatan dan mengakui kekalahannya dari Hokage ke-4, sehingga ia pun tak segan membantu Naruto, yang tubuhnya dijadikan tempat penyegelan oleh Hokage ke-4, dengan cara membagi chakranya.

Sebagai Jinchuuriki, Naruto memiliki berbagai kelebihan; tingkat penyembuhan diri sendiri yang sangat tinggi, stamina yang tak terbatas, dan akses untuk menggunakan chakra Kyuubi dengan jumlah yang sangat besar. Chakra dalam jumlah besar yang didapatkan dari Kyuubi itu memungkinkannya untuk melakukan jurus andalannya, Kagebunshin no Jutsu, hampir tanpa batas, dan juga bisa mengatasi efek samping jutsu ini yang membagi sejumlah chakra kepada klon yang dihasilkan. Dia bahkan mampu memanggil Gamabunta, si raja katak. Biasanya, hanya ninja tingkat tinggi yang mampu memanggil makhluk sebesar Gamabunta.

Naruto biasanya dapat mengakses tambahan chakra dari Kyuubi ketika ia dalam keadaan sangat marah atau merasa nyawanya terancam. Ketika pertama kali mendapatkan chakra Kyuubi, pikiran Naruto menjadi tidak terkendali; ia menyerang apa saja yang ada di sekitarnya. Namun setelah dilatih oleh Jiraiya, Naruto mulai belajar untuk mengendalikan kekuatan dan pikirannya saat menggunakan chakra Kyuubi. Untuk memanggilnya, ia cukup memintanya kepada Kyuubi melalui pikirannya (Naruto menyebutnya menyewa chakra). Kyuubi tak berkeberatan membagi chakranya kepada Naruto karena tampaknya ia terkesan dengan keberanian Naruto.

Walaupun begitu, chakra Kyuubi memiliki efek samping. Jika Naruto mengambil terlalu banyak chakra, maka kestabilan pikirannya akan terganggu dan tubuhnya akan berubah menjadi sebuah monster. Monster ini berbentuk seperti rubah dengan sinar chakra merah di seluruh tubuhnya dan memiliki ekor yang jumlahnya tergantung seberapa banyak chakra Kyuubi yang diambil Naruto. Semakin besar chakra yang diambil, semakin banyak pula jumlah ekornya. Kepribadian Naruto mungkin masih dominan ketika ia berubah menjadi monster berekor tiga, namun ketika ia berubah menjadi monster berekor empat, sifat-sifat kejam Kyuubi mulai tampak. Ia tidak dapat lagi membedakan teman atau lawan; ia dapat membunuh semua orang yang berada dekatnya. Tubuh Naruto saat itu tak lebih dari sekedar "penyangga" bagi chakra Kyuubi. Chakra yang terlalu besar ini menyebabkan kulit Naruto terobek-robek dan mengeluarkan darah dari pori-porinya. Hal ini merangsang tubuh Naruto untuk menyembuhkan dirinya sendiri (self-healing) dan mempercepat regenerasi sel (cell regeneration). Akibatnya, calon sel dalam tubuh Naruto berkurang sehingga membuatnya lebih lemah dan memperpendek umurnya (hampir mirip dengan jutsu penyembuh milik Tsunade.

Untuk menghindari hal tersebut, guru Naruto, Jiraiya, melakukan sebuah jurus penyegelan di tubuh Naruto ketika tanda-tanda perubahan wujud muncul dalam dirinya. Segel ini berfungsi untuk menahan chakra Kyuubi agar tidak terlalu banyak memasuki tubuh Naruto. Sebagai tambahan, Yamato memperkenalkan jurus Enclosed Hermitage Return to Society, yaitu jurus yang mampu mengembalikan tubuh Naruto dari bentuk monster ke bentuk semula.

Hokage ketiga dan Kakashi Hatake sempat berkata bahwa jika Naruto kehilangan kontrol tubuh sepenuhnya, segel akan terlepas dan Kyuubi akan bebas sementara tubuh Naruto kehilangan jiwanya—Naruto akan mati. Hal ini sangat mungkin terjadi karena Naruto adalah seorang yang pemarah dan dapat dengan mudah kehilangan kontrol atas tubuhnya jika ia sedang marah. Bahkan belakangan, Jiraiya menyebutkan bahwa segel Kyuubi di tubuh Naruto terus melemah. Hal ini ditandai dengan semakin seringnya Naruto berubah ke wujud monster berekor.

Menjelang akhir misi di negara rumput, tersingkap kabar bahwa Kyuubi mengetahui tentang rahasia klan Uchiha. Hubungan antara klan Uchiha dengan Kyuubi sampai saat ini belum diketahui. Yang sudah diketahui saat ini adalah ada seorang anggota Klan Uchiha, Madara Uchiha, yang memiliki chakra lebih besar dan jahat ("terkutuk", seperti yang dikatakan oleh Kyuubi) daripada milik Kyuubi, sehingga beberapa anggota klan Uchiha keturunan Madara mampu menahan dan menekan keluarnya chakra Kyuubi, seperti yang pernah dilakukan Sasuke terhadap Naruto di salah satu bagian komik ini. Bagaimanapun, Kyuubi tetap melindungi Naruto dengan mengatakan kepada Sasuke bahwa jika Sasuke membunuh Naruto, Sasuke akan menyesalinya.

Ekor Kyuubi yang berjumlah sembilan buah didasari pada sebuah legenda yang mengatakan bahwa seekor rubah memiliki jumlah ekor yang akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya kekuatan miliknya, Jumlah ekor rubah tersebut akan berhenti bertambah ketika mencapai sembilan buah. Namun dalam kebanyakan cerita, jumlah ekor yang ditampilkan hanya 1, 4, atau 9 ekor saja. Jarang sekali cerita yang menampilkan rubah dengan jumlah ekor selain tiga angka di atas.

0 komentar: